Selasa, 23 Juni 2015

Grid Computing

Kali ini saya akan menjelaskan tentang Grid Computing atau Komputasi Grid, kelebihan komputasi grid, kelemahan komputasi grid, dan implementasi komputasi grid.


Pengertian Grid Computing

Diawali dengan penjelasan tentang komputasi grid. Penjelasan pada umumnya komputasi grid merupakan komputasi yang menggunakan banyak sumber daya dan melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis dan memiliki tujuan untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Berdasarkan buku The Grid 2: Blue Print for a New Computing Infrastructure yang ditulis oleh Ian Foster dan Carl Kesselmanmenyebutkan "A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities." atau "komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia."

Konsep Grid Computing

Komputasi grid memilik konsep yang bertujuan untuk menstabilkan atau menyeimbangkan sumberdaya pada komputasi grid tersebut agar dapat di manfaatkan. Konsep komputasi grid ini ada 3, yaitu seperti berikut ini :

1.  Sumberdaya Infrastruktur :
Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.

2.  Sumberdaya Aplikasi :
Dapat juga digambarkan seperti perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas.

3.  Sumberdaya Informasi :
Grid computing menganggap informasi adalah sebagai sumberdaya penting yang dapat mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata, yang menjadikan data tersebut bisa memiliki nilai lebih. Data informasi ini dapat berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, dan sistem file lokal.

Prinsip Kerja Grid Computing

Komputasi grid memiliki dua prinsip kerja utama, dan prinsip kerja ini yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lainnya. Dua prinsip kerja komputasi grid seperti berikut ini :

1.  Virtualisasi
Prinsip Kerja virtualisasi dengan cara mengumpulkan semua sumberdaya dan membaginya berdasarkan jenis dan juga kegunaan, selanjutnya sumberdaya yang sudah di sediakan dan dibagi menurut jenisnya, disiapkan untuk para konsumen atau pengguna. Virtualisasi ini berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2.  Provisioning
Prinsip kerja provisioning ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu yang disiapkan di belakang layer didefinisikan terlebih dahulu untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen yang memesan sumberdaya. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Komponen-komponen Grid Computing
1.  Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen yang memiliki fungsi untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

2.  RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

3.  MDS (Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

4.  GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

Kelebihan Grid Computing
Ada banyak kelebihan dari komputasi grid, salah satunya :
1.  Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
2.  Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
3. Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
4.  Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
5. Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.

Kekurangan Grid Computing
1.  Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2.  Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
3.  Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Implementasi dari Grid Computing
Implementasi komputasi grid ini menggunakan pengalamatan IPv6, berikut kejelasannya.

Untuk menghasilkan karya yang lebih dibutuhkan juga perangkat komputasi yang setara dengan karya tersebut. Habisnya IPv4 valid juga menjadi kendala tersendiri di era sekarang. Implementasi grid computing dengan menggunakan pengalamatan IPv6 menjadi solusi dari masalah yang ada. Grid Computing mampu melakukan komputasi dalam skala besar yang terdistribusi dan terpisah secara geografis. Grid Computing diimplementasikan pada 9 komputer yang membentuk 1 server dan 2 cluster dimana semua node menggunakan pengalamatan IPv6. Implementasi cluster menggunakan openmpi, job scheduler menggunakan condor, dan grid engine menggunakan globus toolkit. Perkalian matrik dan Prime sum digunakan untuk menguji coba kecepatan dari sistem grid computing untuk menunjukkan seberapa cepat sistem grid computing mengeksekusi aplikasi (program parallel). Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa implementasi openmpi menggunakan IPv6 mampu meningkatkan komputasi lebih dari 5 kali dibandingkan dengan komputasi pada 1 komputer, condor tidak bisa diimplementasikan karena versinya belum memenuhi, dan globus tidak cocok diintegrasikan dengan openmpi. Dua problem tersebut digantikan dengan Portal PHP yang difungsikan sebagai administrasi jobs. Hasilnya, aplikasi Prime Sum dapat dijalankan pada Portal untuk diteruskan ke semua node pada cluster.

Refrensi :

Kamis, 11 Juni 2015

CONTOH PROGRAM DENGAN MENGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERIKUT LOGIKA NYA

            Dibawah ini ada beberapa contoh program untuk mengecek ip, nama komputer, mengganti nama komputer dengan ip, menampilkan host name dan ip address, membuat aplikasi client-server TCP sederhana menggunakan bahasa pemrograman java.


-Berikut adalah contoh program untuk mendapatkan ip yang sedang digunakan : 

            Pertama program akan mengimport java.net. Kemudian kita buat class bernama getIP, selanjutnya kita mendeklarasikan InetAddress host benilai null kemudian host akan didapatkan dari nilai InetAddress host dan terakhir pada byte ip didapatkan nilai dari hostAddress. Langkah terkahir terdapat suatu perulangan for dimana di bagian ini akan terjadi pada saat variabel i bernilai 0, dan nilai variabel i lebih kecil dari IP jika kondisi ini terpenuhi maka nilai i akan bertambah.

-Berikut adalah contoh program untuk mendapatkan nama komputer yang sedang dipakai : 

            Pertama – tama program akan mengimport java.net, lalu kita buat class bernama getName. Selanjutnya kita deklarasikan InetAddress host = null; dan host = InetAddress.getLocalHost(); maksudnya adalah InetAddress host bernilai null dan host didapatkan dari nilai InetAddress pada localhost.

-Berikut adalah contoh program untuk mengganti nama komputer dengan ip yang sedang digunakan : 

            Pertama program akan mengimport java.net dan masuk pada nama class yang dibuat yaitu IPtoName. Untuk program ini terdapat kondisi if dimana jika program nilainya lebih besar sama dengan 0 maka cetak nama pemakai dan IPtoName lalu program akan kembali ke semula dan program akan mendeklarasikkan String host yaitu 0 dan InetAddress address bernilai null. Kemudian program akan mengulang ke bagian address yang terdapat di InetAddress pada host kemudian apabila perulangan tersebut tidak terpenuhi maka akan mencetak invalid IP – malformed ip.
Untuk hasil output ini pada saat menjalankan program masukkan terlebih dulu IPAddress kemudian host name dari komputer. Jika sudah maka jalankan kembali program java tersebut maka host name tersebut akan terganti dengan IP. Dan akan mencetak IP komputer yang lain yaitu 10.189.46.244 dengan host name 10.189.46.244

-Berikut ini adalah program untuk menampilkan host name dan ip address pada komputer yang digunakan : 

        Pertama program akan mengimport java.net kemudian program akan masuk ke dalam class program yang bernama NsLookup. Pada program utama ini akan mencetak Pemakai : Java NsLookup hostname kemudian aka mendeklarasikan String host adalah 0 dan InetAddress address bernilai null kemudian apabila host tidak dikenal maka akan tampil Unknown host. Untuk bagian listing byte ip nilainya didapat dari address lalu apabila i > 0 dan i

Aplikasi Client-Server TCP sederhana
simpleServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println(“Aplikasi Server hidup …”);
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println(“Terima : ” + line);
if (line.compareTo(“salam”) == 0) {
os.writeBytes(“salam juga”);
} else {
os.writeBytes(“Maaf, saya tidak mengerti”);
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}
}
}
simpleClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println(“Unknown Host: ” + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println(“Erorr io: ” + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print(“Masukkan kata kunci: “);
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + “\n”);
} catch (IOException ex) {
System.out.println(“Error writing to server…” + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println(“Dari server: ” + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
// close input stream, output stream dan koneksi
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println(“Error writing….” + x);
}
}
}
1. Compile kedua program diatas pada cmd (javac simpleServer.java dan javac simpleClient.java). Jika memakai 1 pc buka 2 cmd, jika tidak bisa membuka 2 cmd sekaligus buka cmd yang lainnya denga run as administrator.
2. Jalankan server terlebih dahulu, kemudian buka cmd baru untuk menjalankan client. Pada server java simpleServer sedangkan client java simpleClient (nama pc server).
3. Pada client masukkan masukkan kata kunci “salam” dan coba ketikkan kata apa saja dan juga perhatikan pada server apakah kata tersebut masuk atau tidak.

-Berikut output jika kata kunci yang dimasukkan benar : 


-Berikut output jika kata kunci yang dimasukkan salah : 

Rabu, 20 Mei 2015

Cara Instal Web Server Di Linux



Setelah mengetahui tentang web server, selanjutnya kita akan mulai melakukan proses instalasi web server pada komputer lokal khususnya komputer dengan sistem operasi Linux. Distro linux yang dipilih adalah sesuai dengan linux yang saya gunakan yaitu Linux Mint. Namun tutorial ini bisa juga diterapkan pada distro Ubuntu dan turunannya.

Kemudian perlu diketahui juga ini bukan cara menginstal LAMPP atau XAMPP versi Linux karena sangat tidak saya direkomendasikan untuk menginstal LAMPP pada Linux Mint atau Ubuntu dan turunannya. Satu lagi penting dari artikel ini adalah proses instalasi tidak diperlukan jika sudah menggunakan distro jenis server, misalnya Ubuntu Server.

Proses instalasi web server dilakukan dengan mengambil dari repositori Ubuntu. Jadi masing-masing aplikasi bisa diambil langsung dengan perintah apt-get install seperti proses instalasi aplikasi di Linux turunan Debian seperti Ubuntu dan Linux Mint.


Berikut Ini Cara Instal Web Server Di Linux Mint :
1. Instal semua yang dibutuhkan dengan mengetik perintah ini pada terminal
 sudo apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin 
2. Setelah proses instalasi selesai biasanya otomatis dilanjutkan dengan konfigurasi user dan password MySQL Server. Silahkan isi dengan root dan password terserah kita.

3. Kemudian akan otomatis dilanjutkan dengan konfigurasi PHPMyAdmin. Pilih Apache2 karena kita menggunakan Apache2.
Note: Jika terlewat secara tidak sengaja, ketikkan perintah berikut ini pada terminal:
 sudo dpkg-reconfigure -plow phpmyadmin 
4. Setelah selesai test dengan cara membuka bwowser. Jika tampil tulisan "It Works" berarti proses instalasi web server telah berhasil.



5. Kemudian coba login ke PHPMyAdmin dengan mengetik localhost/phpmyadmin pada kolom URL. Jika benar akan tampak halaman login PHPMyAdmin seprti berikut ini:

6. Masukkan user dan password yang telah dibuat tadi lalu klik Go untuk masuk.

7. Setelah berhasil, lanjutkan dengan mengubah hak akses menjadi 777 pada direktori untuk menempatkan file-file web kita yaitu pada direktori /var/www. Caranya dengan mengetik perintah berikut ini pada terminal:
 sudo chmod -R 777 /var/www 
8. Kemudian ubah nilai max upload file size pada file php.ini menjadi lebih besar misalnya 128M. Sebelumnya nilainya 2M artinya maksimal upload file 2MB saja.

Caranya sebagai berikut :
Buka file php.ini yang ada pada direktori /etc/php5/apache2 dengan text editor.
Cari parameter upload_max_filesize lalu ganti nilainya dari 2M menjadi 128M.
Cari parameter post_max_size lalu ganti juga nilainya dari 2M menjadi 128M
9. Restart server untuk menerapkan berbagai settingan diatas dengan cara mengtik perintah berikut ini pada terminal:
 /etc/init.d/apache2 restart 
10. Dan proses instalasi serta konfigurasi dasar web server telah selesai. Untuk belajar pemrograman web kita harus menempatkan file-file script kita pada folder/direktori /var/www

Referensi :


Install Xampp di Debian/Ubuntu


Hii, selamat malam. Selamat datang kembali di blog kecil ini, hari ini saya akan menceritakan petualangan saya bersama Linux. Berawal dari kegiatan di sekolah saya mengikuti jam tambahan di sekolah yaitu pembelajaran komputer, pembelajaran yang di sampaikan oleh guru saya adalah tentang membuat server lokal yang pastinya saya masih belum tahu apa-apa tentang itu lanjut saya coba gali informasi dan alhamdulilah sekarang masih tetap bingung. Okeh di sini saya di kasih pembelajaran tentang web dan kami di suruh untuk mengelola web tersebut yang merupakan web sekolah dari kami dan menggunakan CMS Wordpress seperti biasanya guru kami memberikan penjelasan tentang itu dan untuk pembelajaran minggu ke depan kami akan mempelajari tentang xampp dan membuat server lokal. Yang pertama kami di suruh install xampp di sistem komputer kami dan saat itu guru kami memberi tahu kami bagaimana download xampp tersebut di website resminya dan untungnya saya melihat di tab kolom "Download Xampp for Linux" untunglah dan ketika pulang di rumah saya pun mendowloadnya dan saya mencari artikel tentang cara menginstall xampp for Linux dan saya bertemu pada blog teman saya yang sudah menyediakan tutor tersebut dan sekarang ingin saya jadikan bahan refrensi untuk saya tulis di blog saya.

Okeh ini dia petualanganku install xampp di Linux, untuk kali ini saya memakai os Kali linux based Debian, untuk kalian pengguna Ubuntu,Linux mint atau sekeluarga bersama Debian insyallah tutor ini bisa anda gunakan.

Apa itu Xampp ?

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Xampp adalah singkatan yang masing masing hurufnya adalah

  1. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS.
  2. : Apache, merupakan aplikasi web server.Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
  3. : MySQL, merupakan aplikasi database server.P erkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
  4. : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
  5. : Perl, nama dari salah satu bahasa pemrograman yang ada di dunia ini. Bahasa Perl ini dibuat oleh seorang Ahli Komputer Sekaligus Programmer kewarganegaraan Amerika Serikat, Dia adalah Larry Wall.
Bagian Penting Pada Xampp
  1. htdoc : folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
  2. phpMyAdmin : merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin.
  3. Kontrol Panel : yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
Okeh setidaknya kalian sudah paham saatnya ke inti artikel yaitu Cara Menginstall Xampp di Linux.

1. Okeh silahkan kalian download melalui website resminya Xampp for Linux pilih Xampp for Linux lalu sesuaikan dengan sistem yang anda pakai apakah 32bit atau 64bit.
2. Setelah selesai download, pastikan file Xampp nya tadi terletak di direktori download, lalu coba masuk ke direktori download jika anda belum login sebagai root silahkan login dulu dengan ketik code "sudo su" kalau sudah silahkan ketikkan perintah di bawah ini.
root@iyung : cd Downloads


3. Ubah permition file ke execute : 
root@iyung : ~/Downloads# chmod +x xampp-linux-1.8.2-6-installer.run {di sini saya memakai xampp versi 1.8.2 sesuaikan dengan xampp yang anda gunakan}



4. Eksekusi file tersebut dengan perintah :
root@iyung ~Downloads# ./xampp-linux-1.8.2-6-installer.run {enter & tunggu installasinya selesai cukup dengan klik next saja}


5. Tunggu prosesnya hingga selesai.



6. Kalau sudah selesai klik finish, lalu coba jalankan xampp nya lewat terminal apakah sudah berhasil atau belum dengan perintah berikut :
root@iyung : ~# /opt/lampp/lampp start {enter & lalu coba buka browser ketikkan localhost kalau berhasil tampilannya akan seperti ini}

Parameter untuk Xampp

  1. start : Start XAMPP (Apache, MySQL and eventually others).
  2. startapache : Start only Apache.
  3. startmysql : Start only MySQL.
  4. startftp : Start only ProFTPD.
  5. stop : Stop XAMPP (Apache, MySQL and eventually others).
  6. stopapache : Stop only Apache.
  7. stopmysql : Stop only MySQL.
  8. stopftp : Stop only ProFTPD.
  9. reload : Reload XAMPP (Apache, MySQL and eventually others).
  10. reloadapache : Reload only Apache.
  11. reloadmysql : Reload only MySQL.
  12. reloadftp : Reload only ProFTPD.
  13. restart : Stop and start XAMPP.
  14. security : Check Xampp security.
  15. enablessl : Enable SSL support for Apache.
  16. backup : Make backup file of your XAMPP config, log and data files.
  17. oci8 : Enable the oci8 extenssion.
  18. panel : Starts graphical XAMPP control panel.

Okeh itu dia petualangan saya bersama linux untuk melihat petualangan saya yang lainnya bersama Linux silahkan anda baca-baca artikel yang ada di blog ini. Saya menulis ini bersama dengan membaca sehingga menambah wawasan dan juga bertambah ilmu saya juga. Sekian artikel dari saya mengenai "Install Xampp di Kali Linux" semoga artikel ini bermanfaat bagi yang kalian yang sudah membaca.

Terima kasih.

Saya menulis artikel ini dengan ide melalui refrensi dari http://code-biawak.blogspot.com/2014/11/install-xampp-on-kali-linux.html dan http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP.

Sabtu, 25 April 2015

Cloud Computing

  Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awandalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

 Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud .


Sejarah singkat :

Tahun 1960

John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

John McCarthy

Tahun 1995

Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

Akhir Era -90

Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

Tahun 2000

Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

2005 - Sekarang


Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.



 

Cara kerja sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.




Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.






Layanan Cloud Computing

di dalam cloud computing layan terhadap user dibagi menjadi 3 :

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Keamanan Data

berikut ini adalah beberapa yang harus diperhatikan guna menjaga keamanan data kita yang tersimpan di cloud computing :
  1. Proteksi Data
    Ketika kita sudah memutuskan untuk adopsi atau migrasi data ke Cloud, yang yang diperhatikan adalah bagaimana penyedia layanan Cloud memberikan proteksi terhadap data kita. Dengan metode apa mereka melakukan proteksi sehingga kita yakin data aman, selain itu lokasi penyimpanan data juga adalah pertimbangan penting dimana ini hubungannya dengan Data Center. Dipastikan data center yang mereka buat sudah tersertifikasi/teraudit, misalnya lokasi bebas gempa, standar sumber saya listrik 3 lapis dll.
  2. Security Control
    Setelah data kita betul-betul terproteksi, selanjutnya adalah bagaimana keamanan dari akses terhadap data kita (role), bagaimana prosedurnya sehingga hanya orang-orang yang berhak saja yang bisa akses data kita. Disini teramsuk akses para pekerja/karyawan di penyedia layanan terhadap data kita.
  3. Compliance
    Standar yang diterapkan pada penyedia layanan Cloud Computing, misalnya untuk keamanan data menggunakan ISO 27001, untuk penyediaan layanan memakai ITIL, COBIT, Cloud Security Alliance, termasuk regulasi internasioanl dan pemerintah. Sehingga jika ada pelanggaran akan mudah dalam penyelesaian
  4. Multi-tenancy
    Salah satu sifat Cloud computing adalah resource sharing, nah bagaimana ketika ada penyewa lain terdapat melakukan kecurangan atau bocor, apa imbasnya terhadap data kita disana, ini harus dipertimbangkan. Karena secara fisikal, data kita bisa jadi ada dalam satu media fisik yang sama dengan yang lain.
  5. Security Governance
    Ini lebih kepada policy governance dari penyedia layanan atau kita sebagai pemakai layanan, harus dijabarkan dan governance-nya paka apa harus didefinisikan disni.

 

Kelebihan dan Kekurangan

di sisi lain dari kecanggihan dan kemudahan cloud computing , juga terdapat beberapa kekurangan yang dapat membebani pengguna itu sendiri . berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari cloud computing :


KEUNGGULAN CLOUD COMPUTING SISTEM


Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain:
(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
 (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

KEKURANGAN CLOUD COMPUTING

Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.


Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah: 

- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider

- Kurang memadainya pelatihan danTI

- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider

- Ketidakpastian untuk memulihkan data

- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar

- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator

- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider

- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.

 

Aplikasi Cloud Computing 

Beberapa aplikasi yang menggunakan sistem cloud computing :

Google Drive

 Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Fitur-fitur Google Drive

  • Penyimpanan gratis sebesar 5GB

Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.

  • Memungkinkan membuat dokumen

Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.

  • Berbagi file

Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.

  • Terintegrasi dengan layanan Google lainnya

Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.

  • Fasilitas pencarian

Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.

  • Menampilkan berbagai file

Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.

  • Menjalankan aplikasi

Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.


Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-fitur Windows Azure


  • Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.

  • Kembangkan dan Lakukan Percobaan

Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

  • Big Data

Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.

  • Aplikasi Mobile

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.

  • Media

Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya

  • Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

  • Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.

  • Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.

  • Integrasi

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

  • Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

 SalesForce 


Salesforce.com adalah vendor Software as a Service (SaaS) yang menyediakan aplikasi customer relationship management. (CRM) yang meliputi salesforce automation to partner relationship management, marketing, dan customer service.
Salesforce.com memiliki banyak layanan dan produk yang memiliki berbagai macam fungsionalitas yang berbeda-beda. Produk dan layanan tersebut salah satunya adalah Force.com :
Force.com merupakan Platform as a Service (PaaS), yang dapat digunakan oleh developer untuk membuat software on-demand sesuai kebutuhan.



Fitur

  • Form builder. Dengan fitur tersebut dapat digunakan untuk membuat objek dengan cara yang mudah namun dapat digunakan untuk membuat semacam sistem dengan form rumit semacam pada backoffice.
  • Mobile optimized. dapat digunakan oleh pengguna iPad,  iPhone, dan pengguna smartphone lain karena sudah kompatibel untuk mobile device.
  • Visual process manager.  Dengan fitur ini dapat dibuat logika aplikasi yang kompleks sekalipun dengan relative lebih mudah daripada mengembangkan aplikasi from scratch.
  • Open APIs. Fitur SOAP dan REST API yang dikembangkan oleh force.com. Force.com juga dapat diintegrasikan dengan Oracle, SAP,  dan sistem back-office yang dimiliki. Serta API support untuk berbagai macam bahasa pemrograman seperti .NET, Java, dan PHP.
  • Identity management.Force.com memberikan fitur untuk mengelola hak akses user terhadap objek, field, maupun data-data mana saja yang boleh diakses oleh user. Dapat dikembangkan aturan khusus sehingga dapat melakukan share data sesuai dengan yang diinginkan.


Sumber Referensi :


Nama  : M.Riyadi Septiawan Pratama
Npm    : 544112206
Kelas  : 4IA25